Teknik Hacking Berbahaya, Namun Mudah Di Ketahui

Permasalahan berupa sebuah kasus dari hacking hingga di tahun 2017 kemarin ini tampaknya masih tetap saja ramai untuk dibicarakan. Mulai dari sebuah situs FBI yang sudah terkena hack saat awal tahun 2017 kemarin tepatnya, sampai situs yang dimiliki oleh para selebriti yang memang akun medsosnya kerap menjadi sebuah target. Dampaknya pun akan sangat berbahaya dan juga bisa menimbulkan sebuah masalah yang cukup sangat besar.

Berbicara mengenai sebuah kasus hacking, ada salah satu metode dalam sebuah teknik hacking yang disebut sebagai 'phising'. Dengan kalian mempergunakan teknik ini, seorang hacker akan dapat dikabarkan mampu mencuri data-data pribadi kalian secara keseluruhan. Dengan kata lain, mengenai definisi phising dan bagaimana cara mencegahnya, kami akan coba sampaikan untuk kalian semua.

Dalam menjalankan dan mengoperasikan sebuah proses dari hacking, pada umumnya pelaku seorang hacker akan dapat mempergunakan beberapa teknik. Yang mana salah satunya adalah Phising.

Apa Itu Phising ?

Phishing merupakan sebuah tindakan dengan memperoleh informasi pribadi seperti user ID, password, dan data-data sensitif lainnya dengan menyamar sebagai orang atau sebuah instanti dan organisasi yang berwenang melalui sebuah jalur komunikasi digital.

Phising sendiri berasal dari sebuah kata yang dituliskan Fishing, hanya saja kata tersebut diplesetkan karena pada huruf F menjadi PH. Hal ini dikarenakan tradisi dari para hacker yang ada di zaman terdahulu yang lebih suka mempergunakan PH dari pada sebuah kata F.

Phising memang sudah ibaratkan dengan sebuah kegiatan memancing di internet. Para hacker pada umumnya akan dapat mempersiapan sebuah situs palsu yang sudah mereka sulap sedemikian rupa mirip dengan sebuah situs aslinya. Lalu situs tersebut yang nantinya akan disebar ke banyak orang, baik melalui email, media sosial, dan lain-lain sebagainya.

Setelah melakukan hal tersebut, seorang hacker hanya perlu menunggu sampai nantinya akan ada korban yang memakan umpannya. Sebut saja korban yang memasukkan sebuah user ID dan password milik mereka ke dalam sebuah situs palsu. Setelah itu, sang hacker akan langsung memiliki akses menuju akun si korban.

Dengan demikian, bagaimana kalau yang disamarkan adalah situs dari perbankan? Pastinya akan terjadi hal yang memang sangat merugikan bagi si korban. Pasalnya semua uang yang ada pada akun dari rekening perbankan mereka bisa saja dikuras habis sampai tidak bersisa sama sekali.

Jangan sampai deh hal ini terjadi kepada kalian para pengguna. Berikut ini adalah tips untuk cara mencegahnya.

Cara Mengatasi dari Teknik Hacking Phising

Untuk menghidari hal  hal seperti sebuah teknik phising, sebetulnya tidaklah sulit. Dengan kemampuan dasar yang memang kalian miliki dalam mempergunakan internet saja sudah cukup. Seperti apa caranya? 

• Perhatikan URL dari sebuah situs yang telah kalian kunjungi. Contohnya disini adalah Facebook.com, biasanya seorang hacker akan dapat menyamarkan situs palsunya seperti Facebo0k.com. Kalian dapat perhatikan hurufnya, serupa tapi tidak sama. Untuk yang asli, dia mempergunakan huruf "o", sedangkan yang palsu mempergunakan angka "0".

• Sebisa mungkin situs atau sebuah website yang kalian ingin kunjungi pastikan mempergunakan protokol dari HTTPS. Pada umumnya situs-situs besar seperti Facebook, Yahoo, dan Google, sudah pasti mempergunakan HTTPS sebagai protokolnya.

• Abaikan sebuah e-mail atau sebuah pesan yang memang datang dari seorang pengirim yang tidak kalian kenal, hapus segera jika memang perlu.

• Jangan pernah mencoba untuk download software melalui situs yang tidak jelas.

Jika sudah Terkena Phising ? Berikut ini adalah Sebuah Tipsnya.

• Jika, kalian memang masih bisa mengakses akun kalian, silahkan langsung segera lakukan pergantian sebuah password. Tidak hanya akun kalian yang memang ter-hack saja, tapi seluruh akun lain yang ada di internet.

• Jika, kalian memang sudah tidak bisa mengakses akun kalian, maka kalian dapat pantau akun tersebut dan perhatikan gerak-geriknya. Bukan tidak mungkin kalian akan mendapatkan sebuah pentunjuk.

• Jika, akun tersebut adalah sebuah akun perbankan, segera kalian dapat laporkan ke bank terkait dan ke polisi.

• Segera beri tahu orang lain bahwa akun yang kalian gunakan kena hack dan segala tindakan yang berkaitan dengan akun tersebut merupakan di luar tanggung jawab kalian.

Demikian yang dapat kami sampaikan untuk kalian semua. Semoga informasi kali ini dapat membantu dan menolong kalian dapat menambah sebuah informasi.